Rektor Unmul Tekankan KKN Berbasis Pemberdayaan Desa

SAMARINDA – Universitas Mulawarman (Unmul) melepas 3.427 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-51 tahun 2025 sebagai bagian dari pengabdian nyata kampus dalam pemberdayaan desa dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Pelepasan dilakukan di halaman GOR 27 September Unmul, Minggu (13/7/2025), dan dihadiri langsung oleh pimpinan kampus. Rektor Unmul Abdunnur menekankan pentingnya menjaga etika, komunikasi, dan penghormatan kepada masyarakat di lokasi pengabdian mahasiswa.

“Mari kedepankan etika, komunikasi, dan penghormatan kepada masyarakat setempat (desa lokasi KKN),” kata Abdunnur.

Ia menegaskan, keberhasilan KKN tidak hanya dinilai dari banyaknya kegiatan, tetapi juga dari dampaknya terhadap peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM), pemberdayaan ekonomi lokal, serta kualitas hidup masyarakat.

KKN ke-51 ini mengangkat tema Sinergitas Kampus Berdampak Membangun Kemandirian Desa Mendukung Pencapaian SDGs Menuju Indonesia Emas 2045. Tema besar ini diterjemahkan dalam tiga tajuk utama: sinergisitas, kampus berdampak, dan desa mandiri.

Mahasiswa peserta terbagi ke dalam dua skema, yaitu KKN Reguler dan KKN Tematik. Untuk KKN Tematik, terdapat delapan fokus utama yang diusung, yaitu masyarakat hukum adat, mengajar, Proklim, generasi sehat, kebun rakyat, ketahanan pangan, perhutanan sosial, dan tangguh bencana.

Ketua Panitia KKN sekaligus Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Unmul, Kiswanto, menyebut bahwa mayoritas peserta KKN tahun ini adalah perempuan, yakni sekitar 65,38 persen. Para mahasiswa ini akan menjalani pengabdian selama 46 hari di 351 titik lokasi di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, memberikan apresiasi kepada Unmul atas konsistensinya menjadikan KKN sebagai bagian dari pengabdian berkelanjutan.

Puguh menyebut, kegiatan ini akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam membangun daerah dan bangsa ke depan. Ia juga mendorong agar mahasiswa mampu mengembangkan inovasi selama menjalankan KKN.

Unmul sendiri menargetkan adanya luaran dari KKN ke-51 berupa dua jenis video yang wajib dibuat peserta, yaitu video potensi desa dan video aura farming. Kedua karya tersebut akan dikompetisikan dan diberikan apresiasi pada peringatan Dies Natalis ke-63 Unmul, sekaligus sebagai bagian dari upaya mempromosikan desa melalui platform digital.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Besmarak Raih Predikat Desa Cantik 2025

DESA Besmarak, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, mencatatkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai Desa Cinta Statistik …

Kades Mattoanging Antarkan Anak di Hari Pertama Sekolah

HARI pertama masuk sekolah tahun ajaran baru menjadi momentum yang tak biasa bagi Zainuddin, Kepala …

DPMPD Kaltim Bangun Pusat Literasi, Sumbawa Menyambut

TRANSFORMASI pembangunan desa tak lagi terbatas pada infrastruktur. Kesadaran akan pentingnya akses informasi dan budaya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *