Perempuan Desa Pimpin Ekonomi Melalui Koperasi

PEREMPUAN desa tak lagi dipandang sebagai pelengkap. Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur, Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyerukan kebangkitan ekonomi dari desa yang dipimpin oleh kaum perempuan. Seruan ini sejalan dengan langkah strategis nasional pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih, yang akan diluncurkan pada Jumat (19/07/2025) di Klaten, Jawa Tengah.

“Koperasi ini tulang punggungnya adalah kaum perempuan. Partisipasi aktif ibu-ibu PKK akan membawa lompatan besar bagi ekonomi desa,” ujar Budi Arie dengan nada penuh optimisme dalam sesi diskusi Rakernas.

Data Kementerian Koperasi mencatat, 49 persen dari 29,8 juta anggota koperasi adalah perempuan, dan 38 persen karyawan koperasi juga berasal dari kaum perempuan. Angka ini menjadi pijakan kuat bahwa peran perempuan dalam koperasi bukanlah simbolik, melainkan strategis dan nyata.

Koperasi Merah Putih didesain untuk menjadi simpul ekonomi di desa-desa dan kelurahan, dengan cakupan layanan seperti gerai sembako, klinik obat, apotek desa, gudang komoditas, transportasi, hingga unit simpan pinjam.

Budi Arie menyebut, gerakan koperasi ini merupakan bagian dari utang sejarah bangsa, mengingat pendiri bangsa telah mengamanatkan perekonomian berbasis kekeluargaan sebagai dasar sistem ekonomi Indonesia.

Kementerian Koperasi telah menyiapkan 16 program penguatan koperasi, mulai dari revisi regulasi, revitalisasi KUD, pengelolaan pupuk, hingga pemberdayaan perempuan di sektor usaha. Termasuk di dalamnya dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis yang akan ditopang oleh koperasi desa.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyambut penuh arahan tersebut. Ia menyatakan bahwa Kaltim telah menyelesaikan pembentukan koperasi Merah Putih di seluruh wilayah administratifnya, dan kini fokus pada penguatan kapasitas pengelola koperasi.

Dengan pijakan data, kebijakan strategis, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, perempuan desa hari ini bukan lagi penonton. Mereka adalah arsitek utama ekonomi kerakyatan, yang dibangun dari bawah, oleh dan untuk rakyat.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Koperasi Merah Putih, Strategi Baru Ekonomi Desa

PEMERINTAH Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmen serius dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui peluncuran 346 Koperasi Merah …

346 Koperasi Merah Putih Resmi Hadir di Sidoarjo

DI TENGAH tekanan ekonomi nasional dan global, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengambil langkah konkret dengan meluncurkan …

PKK Jadi Motor Ekonomi Desa

UPAYA penguatan ekonomi dari akar rumput mendapat dorongan kuat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *