Longsor Tak Menyurutkan Semangat Gotong Royong Warga Desa

Semangat kebersamaan kembali menjadi kekuatan utama warga di Desa Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Untuk meningkatkan akses transportasi dan mencegah risiko keselamatan, puluhan warga dari dua kedusunan — Nangela dan Ci Agung — secara swadaya memperbaiki dan memperlebar jalan lingkungan yang sebelumnya hanya berupa jalan setapak.

Kegiatan gotong royong yang dimulai sejak Selasa (01/07/2025) ini direncanakan berlangsung selama tiga hari. Aksi kolektif ini menjadi respon atas kerusakan jalan akibat longsor yang dipicu hujan deras beberapa waktu lalu.

Kepala Dusun Nangela, Wandi Aditia, yang mewakili Kepala Desa Jampangtengah, Agus Jayadi Ramli, menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.

“Alhamdulillah, dengan semangat gotong royong dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta puluhan warga dari Kedusunan Nangela dan Ci Agung, kegiatan pelebaran jalan ini bisa berjalan lancar secara swadaya,” ujar Wandi pada Rabu (02/07/2025).

Bagi warga Jampangtengah, akses jalan bukan hanya sarana mobilitas, tetapi juga urat nadi kegiatan ekonomi dan sosial. Jalan setapak yang sebelumnya digunakan warga kini sedang diperlebar agar dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat secara lebih aman dan nyaman.

Perbaikan ini juga menandai peran penting masyarakat dalam menjaga fasilitas publik yang kerap luput dari prioritas pembangunan berskala besar. Tanpa menunggu anggaran formal, warga berinisiatif melakukan upaya kolektif demi menciptakan akses yang lebih layak.

Selain kerja fisik, semangat gotong royong juga tercermin dalam penyediaan material dan logistik yang dihimpun secara sukarela. Para tokoh masyarakat turut mendorong agar aksi serupa menjadi budaya berkelanjutan, tidak hanya saat krisis terjadi.

Pemerintah Desa Jampangtengah mendukung penuh kegiatan ini dan menyatakan bahwa kerja sama lintas kedusunan menunjukkan tingginya rasa kepemilikan masyarakat terhadap pembangunan desa.

“Ini bukti bahwa masyarakat kita tidak hanya menuntut, tapi juga mau turun tangan langsung,” kata Wandi.

Ke depan, pelebaran jalan ini diharapkan menjadi akses vital bagi sektor pertanian, pendidikan, hingga layanan kesehatan warga. Pemerintah Desa pun berkomitmen untuk mengawal proses peningkatan kualitas jalan agar bisa masuk ke perencanaan pembangunan daerah.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Rusmini Hakim, Kades Inspiratif di Perbatasan yang Bangkitkan Ekonomi Desa Lewat BUMDes

NUNUKAN – Kepala Desa Srinanti, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rusmini Hakim, menjadi sosok …

Ketahanan Pangan Dimulai dari Desa, Babinsa Turun ke Ladang

SEMANGAT gotong royong kembali hidup di Desa Patahuwe, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) …

Desa Pajeng Jadi Contoh Gotong Royong di Bojonegoro

NILAI-NILAI gotong royong bukan sekadar warisan budaya, melainkan praktik nyata yang terus hidup dan dijaga. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *