PROBOLINGGO – Komitmen nyata terhadap tanggung jawab sosial ditunjukkan pengelola proyek Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) Paket II. Meskipun progres konstruksi sudah mencapai 99 persen, pihak pengelola tetap melaksanakan kewajiban terhadap dampak yang ditimbulkan proyek, khususnya terhadap infrastruktur jalan desa yang sebelumnya digunakan sebagai jalur mobilisasi material.
Sejak Senin (2/6) malam, pengelola proyek memulai perbaikan jalan kabupaten yang terdampak pembangunan. Perbaikan dimulai dari Desa Besuk Agung, Besuk Kidul, hingga Alaskandang, Kecamatan Besuk. Ruas jalan yang diperbaiki menggunakan material aspal hotmix guna menjamin ketahanan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Malam ini kami kerjakan sekitar 2,5 kilometer. Malam berikutnya kami lanjutkan sekitar 1,8 kilometer, hingga menyentuh jalan nasional,” ujar M. Naelan Mumtaz, Site QHSSE Manager Tol Probowangi Paket II, Rabu (3/6).
Adapun ruas jalan yang masuk dalam perbaikan mencakup jalur Besuk–Jabung. Target penyelesaian ditetapkan selama tiga malam. Selanjutnya, perbaikan dilanjutkan pada Selasa malam di wilayah Desa Sumberan hingga Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton.
Naelan menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar rutinitas proyek, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab atas kesepakatan dengan pemerintah daerah.
“Sejak awal kami sudah tandatangani MoU kabupaten untuk mobilisasi. Maka dari itu, perbaikannya jadi bagian dari tanggung jawab kami,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kepada warga yang telah terdampak langsung selama proyek berlangsung.
“Ini adalah bukti bahwa kami tidak lepas tangan. Kami berkomitmen menyelesaikan tanggung jawab kami secara bertahap, sesuai jadwal yang telah disusun,” tegas Naelan.
Proyek Tol Probowangi Paket II sendiri menghubungkan wilayah Kraksaan hingga Paiton. Saat ini, proyek berada pada tahap akhir pengerjaan dan ditargetkan rampung pada akhir Juni 2025, jika tidak ada kendala teknis maupun cuaca.
Perbaikan infrastruktur jalan desa ini diharapkan tidak hanya mengembalikan kondisi jalan seperti semula, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di sekitar jalur tol. Kehadiran tol Probowangi diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jawa Timur.
Redaksi03