Dua Desa di Singorojo Bangun Internet Mandiri Lewat BUMDes

UPAYA memperkuat kemandirian digital di tingkat desa mulai menunjukkan geliat nyata. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Jaya Abadi dari Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kalirejo untuk membahas rencana kerja sama penyediaan layanan WiFi desa.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Kalirejo ini dihadiri oleh perwakilan BUMDes Ngareanak, yaitu Didit Syofi Praharadi dan Udiawan, S.T., serta Kepala Desa Ngareanak, Agung Widjojo, S.Sos. Agenda utama adalah sosialisasi sekaligus penjajakan kerja sama strategis dalam pengadaan layanan internet berbasis komunitas.

Langkah ini menjadi bentuk konkret pengembangan ekonomi desa berbasis teknologi informasi, sekaligus upaya menjawab kebutuhan konektivitas masyarakat di era digital.

Menurut Kepala Desa Ngareanak, kerja sama ini diharapkan mampu menghadirkan jaringan internet yang terjangkau dan stabil, serta dapat mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik di kedua desa.

“Digitalisasi desa bukan lagi sekadar tren, tetapi kebutuhan. Dengan membangun sinergi seperti ini, kita bisa memperkuat infrastruktur digital tanpa bergantung sepenuhnya pada pihak luar,” jelas Agung Widjojo dalam pertemuan tersebut.

Kehadiran BUMDes sebagai aktor utama dalam penyediaan layanan ini dinilai strategis, karena memungkinkan pendapatan desa kembali dikelola untuk pemberdayaan warga. Selain itu, model kerja sama antardesa ini membuka peluang pertukaran pengetahuan dan efisiensi sumber daya.

Desa Kalirejo sendiri menyambut baik rencana ini. Perangkat desa dan tim teknis setempat menyatakan kesiapan untuk mendukung proyek bersama ini, termasuk menyiapkan kebutuhan teknis dan lokasi pemasangan jaringan.

Jika kerja sama ini berhasil, maka akan menjadi model inspiratif pengembangan desa digital yang berbasis kolaborasi horizontal, bukan hanya antarinstansi, tetapi juga antardesa di satu wilayah kecamatan.

Transformasi digital pedesaan, sebagaimana digaungkan oleh berbagai kebijakan nasional, sejatinya bertumpu pada inisiatif lokal yang kuat dan saling terhubung. Dan langkah Desa Ngareanak serta Kalirejo ini menjadi bukti nyata bahwa kemandirian digital desa bisa dimulai dari solidaritas antarwarga dan kepemimpinan kolaboratif.

Redaksi01- Alfian

About redaksi01

Check Also

Cijengkol Jadi Pelopor Desa Digital Berbasis Jaringan Rakyat

AKSES internet kini bukan lagi sekadar kemewahan di kota-kota besar. Desa Cijengkol di Kecamatan Setu, …

Desa Digital, Tempat Healing Sekaligus Belajar Teknologi

GAYA hidup masyarakat urban tengah mengalami pergeseran fundamental. Dari sekadar mencari hiburan sesaat, kini banyak …

Literasi Digital Lemah, Desa Digital Terancam Gagal

TARGET ambisius pemerintah untuk menjadikan 75.265 desa di Indonesia sebagai desa digital pada tahun 2025 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *