PRESTASI membanggakan kembali ditorehkan oleh Desa Piasan, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas. Desa yang terletak di wilayah perbatasan ini berhasil masuk dalam nominasi 15 besar Lomba Desa Digital tingkat nasional tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) RI.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan akses geografis tidak menghalangi semangat masyarakat desa untuk berinovasi, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan digitalisasi pelayanan publik. Desa Piasan menjadi contoh inspiratif bagaimana desa di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) mampu bertransformasi dan bersaing di kancah nasional.
Tim penilai dari Kemendes PDTT telah melakukan kunjungan langsung ke Desa Piasan pada Jumat (27/06/2025) untuk melakukan penilaian lapangan dan verifikasi berbagai aspek, mulai dari sistem administrasi digital, pelayanan publik berbasis teknologi, hingga keterlibatan masyarakat dalam pengembangan inovasi digital desa.
Menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, pencapaian ini tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah desa, pemuda, dan kelompok masyarakat yang secara aktif mendorong penggunaan teknologi sebagai solusi atas keterbatasan layanan dasar dan informasi di daerah terpencil.
“Kami ingin membuktikan bahwa keterpencilan bukan hambatan untuk maju. Justru teknologi bisa menjadi jembatan untuk mendekatkan pelayanan kepada warga,” ujarnya.
Dengan masuknya Desa Piasan dalam 15 besar nasional, harapan pun muncul agar prestasi ini dapat menjadi pemantik semangat bagi desa-desa lain di wilayah perbatasan untuk terus berinovasi dan tidak takut menghadapi tantangan era digital.
Redaksi01- Alfian