Melon Desa Ciawijapura, Simbol Kemandirian Pangan

CIREBON, Jumat (27/06/2025) — Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional tak selalu harus dimulai dari kota atau industri besar. Sebuah langkah kecil namun berdampak besar tengah dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Ciawijapura, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, melalui budidaya melon berkualitas tinggi di lahan pertanian desa.

Model ini menjadi sorotan ketika Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan kunjungan langsung ke lokasi pada Kamis (26/06/2025), sekaligus membeli hasil panen sebanyak dua ton melon senilai Rp30 juta. Namun lebih dari sekadar transaksi simbolis, peristiwa ini menegaskan pentingnya dukungan nyata bagi pertanian desa agar berkelanjutan dan mandiri.

Apa yang dilakukan BumDes?
BumDes Ciawijapura memfokuskan kegiatan usaha pada budidaya melon unggulan, mengubah lahan pertanian biasa menjadi kebun produktif bernilai ekonomi tinggi. Melon yang dihasilkan bukan hanya dikonsumsi lokal, tetapi berpotensi dikembangkan ke pasar regional.

Siapa yang terlibat?
Petani desa, perangkat desa, dan pengurus BumDes menjadi aktor utama dalam proses ini. Kepala Desa Ciawijapura, Ade Sri Sumartini, memimpin langsung program pertanian ini dengan dukungan warga. Gubernur Dedi Mulyadi hadir sebagai bentuk dukungan moral dan politik terhadap inisiatif warga.

Kapan dan di mana?
Kegiatan panen dan pembelian dua ton melon dilakukan pada Kamis (26/06/2025) di areal pertanian Desa Ciawijapura, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon.

Mengapa penting?
Program ini bukan hanya soal pertanian semata, tetapi tentang bagaimana desa dapat mengelola potensi alam untuk membangun kemandirian ekonomi. Inisiatif ini mendukung visi ketahanan pangan berbasis desa, mengurangi ketergantungan pasokan dari luar, serta membuka lapangan kerja lokal.

Bagaimana dampaknya?
Selain memberi pendapatan bagi petani, program ini juga memantik semangat desa lain untuk mengikuti langkah serupa. Kehadiran pemerintah daerah dan tokoh publik seperti Dedi Mulyadi memberi efek pengganda dalam skala promosi dan motivasi.

Dengan keberhasilan ini, Desa Ciawijapura membuktikan bahwa ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi bukan slogan belaka, melainkan bisa tumbuh kuat dari akar rumput.

REDAKSI01-ALFIAN

About redaksi01

Check Also

Gula Aren Organik Lebak, Energi Baru Ekonomi Desa

LEBAK, Jumat (27/06/2025) — Di tengah tantangan ekonomi pedesaan dan menurunnya minat generasi muda pada …

Digitalisasi Desa Wisata: Sambirejo Jadi Model Ekonomi Baru

Yogyakarta, Jumat (27/06/2025) — Di balik panorama megah Tebing Breksi, sebuah transformasi senyap tengah berlangsung …

Mandiri Dukung Koperasi Desa Bangkitkan Ekonomi Rakyat

JAKARTA, Jumat (27/06/2025) — Di tengah tantangan ekonomi yang makin kompleks dan ketimpangan pembangunan antara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *