Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
JAKARTA, Jumat (27/06/2025) — Digitalisasi ekonomi pedesaan tidak lagi menjadi wacana. Lewat kolaborasi antara PT Padigital Graha Utama (PADIGITAL) dan Asosiasi Forum BUMDes Indonesia (FBI), upaya konkret untuk memperkuat ekonomi desa melalui teknologi kini resmi diluncurkan. Gerakan bertajuk Desa Digital Berdaya menjadi tonggak baru dalam membangun desa berbasis transformasi digital yang inklusif dan berkeadilan.
Apa yang dilakukan?
PADIGITAL dan Forum BUMDes Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memperluas akses teknologi digital ke desa-desa, dengan fokus pada optimalisasi layanan BUMDes, pemberdayaan petani, UMKM, serta penguatan ekosistem ekonomi lokal secara digital.
Siapa yang terlibat?
Kolaborasi ini melibatkan pihak swasta (PADIGITAL), organisasi nasional (FBI), dan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PPDT) Kementerian Desa. BUMDes sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi desa menjadi sasaran utama penguatan kapasitas dan sistem digitalisasi.
Kapan dan di mana?
Penandatanganan PKS berlangsung di Kantor Ditjen PPDT, Jakarta, pada Rabu (25/06/2025), dan akan segera ditindaklanjuti di lapangan melalui proyek percontohan desa digital.
Di mana program ini akan diterapkan?
Program Desa Digital Berdaya akan menyasar desa-desa di berbagai provinsi, terutama daerah tertinggal dan terpencil yang belum terkoneksi secara optimal dengan sistem digital nasional.
Mengapa penting?
Transformasi digital desa dinilai sebagai solusi berkelanjutan untuk memutus mata rantai kemiskinan struktural di pedesaan. Digitalisasi memungkinkan transparansi usaha BUMDes, efisiensi transaksi petani dan UMKM, serta memperluas akses pasar dan pembiayaan.
Bagaimana implementasinya?
PADIGITAL akan menyediakan platform dan infrastruktur digital, sementara FBI memastikan integrasi dengan program BUMDes dan pelatihan masyarakat. Program ini diharapkan menciptakan ekosistem digital lokal yang mandiri dan memberdayakan komunitas secara menyeluruh.
Aliansi ini mencerminkan semangat baru pembangunan desa: bahwa teknologi bukan ancaman, melainkan alat pengungkit kesejahteraan jika dikelola dengan tepat dan berakar pada kebutuhan warga.
REDAKSI01-ALFIAN
