PAKASI 2025 Dorong Ekonomi Desa Berkelanjutan

Related Articles

Ia menambahkan bahwa keberhasilan Pemuteran menjadi bukti nyata bahwa desa wisata di Indonesia mampu bersaing di tingkat global dengan tetap menjaga keberlanjutan, budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Desa Wisata Pemuteran memang dikenal luas karena mengusung konsep ekowisata berbasis konservasi laut, terutama melalui program pelestarian terumbu karang berbasis masyarakat yang dikenal sebagai Biorock Project. Keunikan ini menjadikan Pemuteran contoh nyata bagaimana pariwisata dapat tumbuh tanpa mengorbankan kelestarian alam. Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi desa wisata berkelas dunia, serta menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan dan inklusif.

18/10/2025

Empat Tahun Berjalan, Desa Kabuaran Istikamah Gelar Sholawat Nariyah

17/10/2025

“Janggan Andum Berkah”, Tradisi Bersih Desa yang Penuh Sukacita

12/10/2025

PULUHAN stan dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur meramaikan Pameran Kampoeng Kreasi (PAKASI) 2025 yang resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Royal Plaza Surabaya, Kamis, 29 Mei 2025. Kegiatan tahunan ini berlangsung hingga 1 Juni 2025 dan diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur.

PAKASI 2025 mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan yang Inklusif dan Berkelanjutan Dalam Rangka Penguatan Ketahanan Pangan”. Melalui pameran ini, pemerintah provinsi berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi desa berbasis ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM.

Sebanyak 66 stan perwakilan dari DPMD berbagai daerah di Jawa Timur tampil memamerkan produk unggulan desa, termasuk partisipasi dari DPMD Kalimantan Selatan yang menambah semarak kegiatan lintas provinsi ini. Tidak hanya menampilkan hasil produk, pameran juga melibatkan perguruan tinggi untuk memberikan pendampingan terhadap program pengembangan kapasitas desa.

Gubernur Khofifah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mempercepat transformasi desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal yang mandiri dan berdaya saing. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat ekosistem pangan berkelanjutan yang mampu menghadapi tantangan krisis global dan perubahan iklim.

Pameran ini menjadi ajang bagi pelaku UMKM desa dan masyarakat untuk memperluas jaringan serta mengembangkan potensi lokal secara inovatif. Diharapkan, PAKASI tidak hanya menjadi etalase produk kreatif desa, tetapi juga wadah akselerasi pertumbuhan ekonomi desa yang merata dan inklusif di masa mendatang.

Redaksi01 – Alfian