Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
Ratusan warga memadati kawasan Curug Ciangin, Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu 21 Juni 2025, untuk merayakan Festival Desa Wisata Cibeusi. Acara tahunan ini menghadirkan ragam kesenian tradisional dan kearifan lokal sebagai bentuk penguatan identitas desa berbasis budaya masyarakat.
Festival dibuka secara resmi oleh Bupati Subang, H. Reynaldy Putra Andita BR, S.IP, dengan pemukulan kohkol, setelah sebelumnya diawali dengan prosesi adat Pitunggulan yang menjadi simbol penghormatan terhadap leluhur desa. Kehadiran Bupati disambut antusias oleh warga yang telah berkumpul sejak pagi hari untuk menyaksikan festival yang dirancang mengedepankan partisipasi warga lintas generasi.
Selama festival berlangsung, panggung utama menampilkan beragam pertunjukan budaya, seperti tari Jaipong, atraksi pencak silat dari Paguyuban Pencak Silat Cibeusi, serta pertunjukan musik tradisional, termasuk tutunggulan, gembyung, dan goong renteng yang memperkaya suasana perayaan.
Salah satu daya tarik utama dalam festival ini adalah Festival Liwet, yang melibatkan 23 Rukun Tetangga (RT) di Desa Cibeusi. Dalam ajang ini, warga saling bergotong royong memasak nasi liwet dan lauk pauk khas desa yang kemudian disantap bersama dalam tradisi botram—yakni makan bersama secara lesehan di atas alas daun pisang.
Botram bukan hanya tentang kebersamaan makan, tetapi juga menjadi simbol kebersatuan dan harmoni sosial warga desa. Tradisi ini dianggap sebagai warisan budaya yang mampu bertahan di tengah modernisasi, dan terus dirawat sebagai bagian penting dari jati diri masyarakat Cibeusi.
Kepala Desa Cibeusi, Wawan, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang terhadap pengembangan desa wisata yang diharapkan mampu memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat desa.
Redaksi01 – Alfian
