Desa Alebo Jadi Percontohan Kolaborasi Ekonomi Kampus

KONAWE SELATAN — Upaya pemberdayaan ekonomi desa kembali mendapat dukungan dari dunia akademik. STIE Enam Enam Kendari resmi menjalin kemitraan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kecamatan Konda melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Desa Alebo, Kabupaten Konawe Selatan.

Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga ekonomi desa dalam membangun potensi lokal. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua STIE Enam Enam Kendari, Prof. Dr. H. Abdul Aziz Muthalib, SE., M.S, yang menegaskan komitmen kampus dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekonomi pedesaan.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin membuka peluang usaha berkelanjutan bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kapasitas manajerial BUMDes,” ujar Abdul Aziz. Ia juga menyampaikan bahwa mahasiswa STIE Enam Enam akan dilibatkan dalam kegiatan lapangan sebagai bagian dari pembelajaran berbasis praktik.

Langkah awal dari implementasi MoU ini akan dimulai dengan proses pendataan oleh tim pendamping dari STIE Enam Enam guna memetakan kondisi dan potensi BUMDes yang ada. Fokus utama pendampingan akan diarahkan pada manajemen usaha, pemasaran produk, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia desa.

Wakil Ketua Bidang SDM, Keuangan, dan Kerja Sama STIE Enam Enam Kendari, Dr. Abdul Razak, menyebut kemitraan ini sebagai bentuk nyata dari penerapan tridharma perguruan tinggi. “Kampus tidak boleh menjadi menara gading. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat desa melalui ilmu dan praktik,” tegasnya.

Dukungan juga datang dari Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Kota Kendari, Chaeriah Adnin, S.K.M., M.M., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menilai kolaborasi antara kampus dan pelaku usaha dapat menjadikan BUMDes sebagai motor utama penggerak ekonomi lokal. “Ketika edukasi dari kampus bertemu dengan jejaring usaha dari JAPNAS, potensi desa bisa dikembangkan secara optimal,” katanya.

Kepala Desa Alebo menyambut baik kerja sama ini dan berharap kemitraan tersebut menjadi langkah awal dalam mentransformasi ekonomi desa berbasis pengetahuan dan kolaborasi lintas sektor.

Dengan hadirnya kolaborasi ini, Desa Alebo dan wilayah sekitarnya di Kecamatan Konda diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam penguatan ekonomi desa dan ketahanan pangan secara mandiri. []

Redaksi01 – Alfian

About redaksi01

Check Also

Desa Kebonharjo Tetapkan 7 Anggota BPD Baru, Warga Harapkan Kinerja Progresif

KEBONHARJO – Musyawarah Penetapan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, …

Papua Barat Siap Bangun 1.013 Koperasi Merah Putih, Pemerintah Pusat Kawal Langsung

PAPUA BARAT   — Pemerintah daerah di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya menyatakan kesiapannya …

Pencuri Motor Ditangkap Warga Leuwisadeng

Berikut ini adalah versi berita yang telah diubah sesuai kaidah jurnalistik (5W+1H), menggunakan bahasa Indonesia …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *