Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
BULELENG — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tahun 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng menggelar kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.
Kegiatan pelayanan KB ini difokuskan pada peningkatan kesertaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), sebagai bagian dari strategi pengendalian jumlah penduduk dan peningkatan kualitas hidup keluarga. Upaya ini dinilai penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, sekaligus mendukung terciptanya keluarga yang sejahtera dan mandiri.
Tim dari Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng turun langsung ke lapangan untuk memberikan layanan KB kepada masyarakat. Fokus pelayanan kali ini adalah metode kontrasepsi jangka panjang, yakni pemasangan alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) dan implant. Dari hasil kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 20 orang akseptor memilih menggunakan IUD, sementara 30 orang lainnya memilih metode implant.
Untuk memperoleh pelayanan, para calon akseptor diwajibkan membawa fotokopi identitas berupa KTP atau KK, serta Kartu Indonesia Sehat (KIS). Proses pelayanan dilakukan secara gratis dan berlangsung dengan tertib, didampingi oleh tenaga kesehatan profesional yang telah tersertifikasi dalam bidang KB.
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi masyarakat, seluruh akseptor yang mengikuti layanan KB MKJP diberikan dukungan berupa uang transportasi dan konsumsi. Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Keluarga Berencana (DAK BOKB) Tahun Anggaran 2025.
Selain sebagai bagian dari peringatan HUT IBI ke-74, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keluarga.
Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng berharap, melalui kegiatan semacam ini, tingkat kesertaan KB di wilayahnya dapat terus meningkat, terutama penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang yang dinilai lebih efektif dan efisien untuk jangka waktu yang lama.[]
Redaksi10
