Pemkab Lumajang Sesuaikan Tarif Wisata dan Nomenklatur Tumpak Sewu

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyesuaikan tarif wisata untuk wisatawan domestik dan mancanegara, serta menetapkan nomenklatur baru bagi Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan wisata dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.

“Penyesuaian ini merupakan solusi terbaik agar wisatawan mendapatkan pengalaman yang lebih nyaman dan tertata,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, Senin (14/3).

Menurutnya, tarif masuk bagi wisatawan domestik ke destinasi wisata Tumpak Sewu kini ditetapkan sebesar Rp20 ribu per orang. Keputusan ini merupakan hasil rapat penyesuaian tarif, yang sebelumnya menetapkan tarif seragam sebesar Rp100 ribu bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Dengan revisi tarif ini, Pemkab Lumajang berharap masyarakat dapat menikmati keindahan Tumpak Sewu dengan harga yang lebih terjangkau, sementara wisatawan asing tetap dikenakan tarif sesuai standar internasional,” jelasnya.

Selain penyesuaian tarif, Pemkab Lumajang juga menetapkan penyatuan nama destinasi wisata di kawasan aliran Sungai Glidik. Kini, Air Terjun Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu dilebur dalam satu nomenklatur, yaitu Wisata Tumpak Sewu.

“Langkah ini bertujuan untuk menghindari kebingungan wisatawan sekaligus memperkuat identitas wisata unggulan Lumajang,” tambahnya.

Dari segi operasional, wisatawan dapat masuk melalui dua gerbang utama yang telah disediakan, dan tiket yang dibeli tetap berlaku di kedua akses tersebut.

“Sekarang sudah tidak ada perbedaan nama, semuanya menjadi Tumpak Sewu. Tiket yang dibeli bisa digunakan dari pintu masuk mana saja tanpa ada penarikan tiket tambahan,” tegasnya.

Objek wisata Tumpak Sewu telah dibuka kembali sejak Jumat (14/3) setelah sempat ditutup sementara akibat adanya insiden perselisihan antara pengelola dua destinasi sebelumnya.

“Dengan adanya penataan baru ini, Pemkab Lumajang berharap suasana wisata menjadi lebih kondusif, nyaman, dan semakin menarik minat wisatawan dari berbagai daerah,” katanya.

Kehadiran wisatawan di Tumpak Sewu tidak hanya berdampak positif bagi industri pariwisata, tetapi juga turut meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Pemkab Lumajang berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan, termasuk peningkatan fasilitas, layanan, serta promosi wisata agar Lumajang semakin dikenal sebagai destinasi unggulan di Jawa Timur.

“Dengan tarif yang lebih jelas dan sistem pengelolaan yang lebih baik, wisatawan kini dapat menikmati pesona Tumpak Sewu dengan pengalaman yang lebih menyenangkan dan tertata,” pungkasnya.[]

Redaksi10

About admin03

Check Also

Bukan Hanya Soal Jalan Rusak, Ini Strategi Dispar Kukar Bangun Wisata Desa

KUTAI KARTANEGARA — Potensi wisata alam seperti Air Terjun Kembar di Desa Santan Ulu, Kecamatan …

Lagoi, Alternatif Eksklusif yang Kian Dilirik Wisatawan Internasional

BINTAN – Jika selama ini Bali dikenal luas sebagai destinasi unggulan pariwisata Indonesia, kini kawasan …

Kota Padang Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Akhir Mei 2025

PADANG – Libur panjang pada akhir Mei 2025 menjadi momen yang dinanti masyarakat, seiring dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *