Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
AMBON – Sebanyak 32 lubang ditemukan di sepanjang Jalan BTN Kanawa, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Kondisi jalan yang semakin memburuk ini menyebabkan kesulitan bagi pengendara maupun pejalan kaki, terutama saat hujan turun yang mengakibatkan genangan air di lubang-lubang tersebut.
Mama Onco (37), seorang pedagang di sekitar lokasi, mengungkapkan keluhannya terkait kondisi jalan yang semakin parah. Saat hujan, genangan air di jalanan sering kali terciprat ke arah lapak dagangannya akibat kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
“Kalau motor lewat di genangan itu, airnya sampai terciprat ke sini,” kata Mama Onco, Selasa (25/2/2025).
Tidak hanya pedagang, pejalan kaki yang melintas juga turut merasakan dampaknya. Ismail (25), seorang warga yang kerap melewati jalan tersebut, mengaku kesulitan melintasi genangan air yang menutupi lubang-lubang di jalanan. Hal ini menyebabkan pakaiannya sering kali basah akibat percikan air saat berjalan.
“Saat hujan seperti ini, bingung mau lewat mana. Air mengalir dan bikin celana basah,” ujarnya.
Warga setempat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut. Meskipun hanya penambalan sementara, langkah ini dinilai sangat penting guna meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Setidaknya lubang-lubang ini ditambal, supaya orang yang lewat lebih nyaman,” tutur Ismail.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah setempat terkait perbaikan jalan di kawasan tersebut. Masyarakat berharap Pemerintah Kota Ambon melalui dinas terkait segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak. Selain demi kenyamanan pengguna jalan, perbaikan ini juga dinilai penting untuk mengurangi risiko kecelakaan serta memperlancar aktivitas warga yang bergantung pada jalur tersebut.
Masyarakat berharap agar persoalan ini tidak dibiarkan berlarut-larut. Keamanan dan kelancaran mobilitas warga menjadi prioritas yang seharusnya mendapatkan perhatian serius demi keberlangsungan aktivitas ekonomi dan sosial di Kota Ambon.[]
Redaksi10
