SITOBONDO – Desa Ukir dan Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, diterjang banjir bandang hingga ratusan rumah yang terletak di dua desa tersebut mengalami kerusakan yang parah. Selain itu ada beberapa rumah warga yang rata dengan tanah.
“Saat ini tima gabungan ke lokasi terparah berada di sekitar bantaran sungai, yakni di Dusun Tambak Ukir, Dusun Sumberwringin, Desa Tambak Ukir,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, Selasa (4/02/2025).
Sruwi mengunkapkan di Dusun Tambak Ukir, sebanyak sembilan rumah warga rusak total diterjang banjir bandang, bahkan rumah semi permanen atau rumah kayu hanyut dibawa banjir bandang tersebut. Sedangkan di Desa Kendit, rumah warga terdampak banjir bandang ada sekitar 300 rumah, dan rata-rata rumah warga kemasukan air bercampur lumpur.
“Tim gabungan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD dan tim Tagana melakukan asesmen terdampak banjir bandang,” katanya.
Sruwi Hartanto menjelaskan, bahwa banjir bandang terjadi setelah sebelumnya di wilayah itu diguyur hujan deras. Sehingga debit air sungai tinggi di Desa Tambak Ukir dan meluap ke rumah warga.
Sementara itu, salah seorang korban banjir badang di Desa Tambak Ukir, Abdus mengatakan banjir bandang terjadi secara tiba-tiba dan air sungai meluap dan menerjang rumahnya.
“Banjir bandang datang tiba-tiba, bunyinya seperti seperti pesawat. Kalau ketinggian banjir sekitar 2 meter. Alhamdulillah kami dan tetangga lainnya selamat, rumah kami hancur,” tuturnya.[]
Redaksi10