Kualitas Pengerjaan Jalan Desa Nakamura Dipertanyakan Setelah Kerusakan Parah

MOROTAI – Jalan poros di Desa Nakamura, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai yang baru saja selesai dibangun pada 2024 lalu kini mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Sejumlah bagian jalan terlihat berlubang dan tergenang air, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.

Hidayat Kadato, salah seorang warga Desa Nakamura, mengungkapkan rasa herannya terhadap kerusakan jalan yang terjadi begitu cepat.

“Saya heran, kok baru setahun sudah rusak begini. Padahal jalan ini baru saja selesai dibangun tahun lalu,” ujarnya saat ditemui pada Selasa, 28 Januari 2025. Ia juga menyebutkan bahwa kerusakan serupa tidak hanya terjadi pada ruas jalan utama, tetapi juga di blok F Desa Nakamura.

Sejumlah pihak telah mengonfirmasi kerusakan tersebut. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Ode Ari Junaedi Wali, sebelumnya telah mengakui adanya kerusakan yang mulai muncul sejak September 2024. Meski perbaikan telah dilakukan, namun jalan tersebut kembali mengalami kerusakan.

“Kendaraan dengan muatan berat yang melintas saat pengaspalan belum selesai menjadi penyebab utama kerusakan,” jelasnya.

Proyek pembangunan jalan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp8,9 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. Proyek yang dikerjakan oleh CV Dodola Pantai Indah ini memiliki panjang 12 kilometer, namun kondisi jalan yang cepat rusak menimbulkan pertanyaan terkait kualitas pengerjaan serta pengawasan yang dilakukan selama proses pembangunan.

Warga setempat berharap agar pihak terkait segera melakukan evaluasi dan perbaikan lebih lanjut. Kerusakan jalan yang cepat terjadi tidak hanya mengganggu kelancaran transportasi, tetapi juga berpotensi membahayakan pengguna jalan. Harapan mereka, perbaikan dapat dilakukan secara menyeluruh agar jalan tersebut dapat bertahan lebih lama dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dengan kondisi yang semakin buruk, diharapkan pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini. Pembangunan infrastruktur yang berkualitas merupakan hal penting untuk menunjang perkembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat.[]

Redaksi10

About Rara

Check Also

Libur Isra Miraj dan Imlek, Kalurahan Karangrejek Hentikan Pelayanan Sementara

KARANGREJEK – Dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2567 …

Kunjungan Bhabinkamtibmas Desa Kedungmaron: Membangun Kerukunan dan Gotong Royong demi Keamanan Masyarakat

Madiun – Dalam rangka mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Kedungmaron, Aiptu Yosafat …

Desa Long Beliu, Berau: Ekowisata Rotan Berbasis Keberlanjutan dan Kearifan Lokal

LONG BELIU – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan daerah penghasil rotan kedua di Indonesia setelah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *