Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
KEDIRI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyebabkan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Plosoklaten terputus akibat banjir. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air di sungai meningkat drastis, sehingga merendam sejumlah wilayah dan merusak infrastruktur jalan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Stevanus Djoko Sukrisno, mengonfirmasi bahwa peningkatan debit air di saluran pembuangan Desa Sepawon menjadi penyebab utama putusnya jalan penghubung tersebut.
“Curah hujan yang tinggi ini menyebabkan debit air di saluran pembuangan di Desa Sepawon meningkat, sehingga jalan penghubung antar desa terputus,” ujar Stevanus Djoko Sukrisno, Rabu (29/1/2024).
BPBD Kabupaten Kediri telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan serta koordinasi guna mencari solusi penanganan. Selain BPBD, pihak kepolisian setempat juga turut membantu dalam upaya pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar area terdampak.
“Personel piket BPBD Kabupaten Kediri telah berangkat ke lokasi guna melakukan observasi dan memasang rambu peringatan bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Kediri, Bayu Adi Santoso, menjelaskan bahwa jalur yang terdampak merupakan akses utama yang menghubungkan Desa Wonorejo, Desa Trisulo, dan Desa Sepawon di Kecamatan Plosoklaten.
“Besok (Kamis, 30/1), kami bersama dinas teknis akan turun ke lokasi untuk penanganan lebih lanjut. Kami perlu melakukan observasi, dan jika diperlukan, alat berat akan segera didatangkan,” kata Bayu.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa proses observasi lanjutan akan melibatkan sejumlah instansi terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri. Mengingat lebar jalan yang tergerus mencapai sekitar 10 meter, warga diimbau untuk tidak mendekati lokasi karena berisiko tinggi.
Sebagai langkah alternatif, warga yang biasa menggunakan jalur tersebut untuk aktivitas sehari-hari kini harus mencari rute lain melalui Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.[]
Redaksi10
