Jembatan Penghubung Desa Morodadi SP1 dan SP3 Segera Difungsikan

PULAU MOROTAI – Proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Morodadi SP1 dengan SP3, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, telah mencapai 95 persen penyelesaian. Pembangunan ini dibiayai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024 senilai Rp 897,2 juta dan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Morotai.

Kepala Dinas PUPR Pulau Morotai, Hairil Hi Hukum, menyatakan bahwa proyek tersebut sempat mengalami keterlambatan yang mengharuskan adanya perpanjangan waktu pengerjaan selama 50 hari kalender. Meski demikian, saat ini pekerjaan sudah mendekati tahap akhir.

“Pembangunan jembatan itu sudah mencapai 95 persen. Jembatan yang menghubungkan SP1 dan SP3 ini memiliki panjang sekitar 12 meter dengan tinggi lebih dari 3 meter,” ujar Hairil pada Selasa (14/1/2024).

Hairil menjelaskan bahwa jembatan ini dibangun dengan struktur semi permanen. Bagian lantainya menggunakan kayu dengan ketebalan 6 cm, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan akses sementara di daerah tersebut.

“Anggaran berdasarkan nilai kontraknya adalah sekitar Rp 897 juta. Jembatan ini semi permanen karena lantainya hanya menggunakan kayu setebal 6 cm. Saat ini, pekerjaan seperti abutment, oprit, gelagar, dan balok diafragma telah selesai. Saat ini, tim sedang memasang lantai kayu. Diperkirakan pembangunan akan selesai dalam lima hari ke depan,” jelas Hairil.

Proyek jembatan ini menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Pulau Morotai untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah. Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga, mempercepat distribusi hasil pertanian, dan mendorong perkembangan ekonomi lokal di Kecamatan Morotai Selatan.

Meskipun telah mendekati penyelesaian, pihak Dinas PUPR juga diharapkan untuk terus memantau kualitas konstruksi dan memastikan keamanan jembatan ini sebelum digunakan secara resmi oleh masyarakat. Dengan terselesaikannya jembatan ini, diharapkan Desa Morodadi SP1 dan SP3 dapat lebih terhubung dan terintegrasi dalam upaya pembangunan daerah. []

Redaksi10

About Rara

Check Also

Proyek Jalan Desa Jembayan Ilir Tuntas Sebagian, Selesai Februari 2025

KUTAI KARTANEGARA –Proses pengerjaan jalan desa Jembayan Ilir yang telah lama dinantikan masyarakat kini memasuki tahap …

TNI Bersama Masyarakat Desa Fatubaa Bangun Sumur

FATUBAA – Kepala Dusun Manumutin, Armando Pires, menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas upaya TNI dari …

Kerusakan Parah Jalan Sebelimbingan-Teluk Muda: Warga Desak Tindakan Cepat

TENGGARONG – Kondisi jalan darat yang menghubungkan Kecamatan Kota Bangun dengan Kecamatan Kenohan di Kabupaten …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *