TENGGARONG – Kondisi jalan darat yang menghubungkan Kecamatan Kota Bangun dengan Kecamatan Kenohan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini mengalami kerusakan parah. Kerusakan ini terutama terlihat pada ruas jalan di kawasan Desa Sebelimbingan menuju Desa Teluk Muda.
Selain intensitas kendaraan angkutan berat yang rutin melintas, kerusakan semakin parah akibat curah hujan tinggi sepanjang bulan Januari ini. Jalan yang berlubang dan licin menjadi ancaman serius bagi para pengguna jalan, terutama kendaraan angkutan barang yang melintasi jalur tersebut.
I Gusti Nanta Doni, seorang pengemudi jasa angkutan lintas Belayan yang setiap minggu melewati jalur tersebut, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan telah menyebabkan kecelakaan. Salah satu kendaraan rekannya bahkan terguling akibat terperosok ke lubang jalan yang besar. “Kendaraannya terguling, terpaksa menginap sampai akhirnya bisa dievakuasi menggunakan ekskavator kecil. Tapi saat ini sudah terkondisikan dan bisa melanjutkan perjalanan,” ujar pria berusia 38 tahun itu, Rabu (15/1/2025).
Menanggapi kondisi ini, Anggota Komisi III DPRD Kukar, Sarpin, meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki ruas jalan tersebut. Ia menyoroti pentingnya penyesuaian metode pembangunan jalan dengan kondisi tanah di lokasi tersebut. Menurut Sarpin, tanah di kawasan Desa Sebelimbingan yang menjadi bagian dari jalan poros menuju Kecamatan Tabang memiliki karakteristik labil dan lemah.
“Proyek sebelumnya menggunakan campuran tanah dan semen sebelum dilapisi aspal. Namun, hasilnya tidak memadai dan dianggap sebagai produk gagal. Kami menyarankan pemerintah untuk langsung menggunakan metode agregat dan semenisasi. Memang lebih mahal, tetapi lebih tahan lama. Dengan begitu, anggaran tidak terbuang percuma untuk perbaikan berulang di lokasi yang sama,” jelasnya.
Politikus PKB dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI ini menegaskan bahwa perencanaan proyek harus lebih matang dan disesuaikan dengan situasi lapangan. Ia juga berharap agar Bupati Kukar Edi Damansyah dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera mengambil tindakan cepat demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang melintasi jalur tersebut.
Kerusakan jalan seperti ini sudah menjadi “luka lama” bagi warga setempat, dan langkah perbaikan yang tepat serta berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk mencegah permasalahan serupa di masa mendatang.[]
Redaksi10