DESA MRAWAN – Mahasiswa Program Belajar Lapangan (PBL) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember menyelenggarakan kegiatan edukasi dan praktik cuci tangan pakai sabun yang bertajuk “Tangan Sehat, Hidup Sehat”.
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Mrawan 02 dan Posyandu Tulip 18, Desa Mrawan, pada hari Senin (13/01/2025), dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga selesai.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan sebagai langkah awal pencegahan penyakit menular, khususnya diare.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diberi pemahaman mengenai waktu-waktu penting untuk mencuci tangan menggunakan sabun, di antaranya sebelum dan setelah makan, setelah beraktivitas, setelah memegang hewan, setelah buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK), serta setelah bersentuhan dengan benda kotor.
Selain itu, para peserta diajak untuk mempelajari dan mempraktikkan teknik mencuci tangan yang benar dengan enam langkah. Langkah-langkah tersebut meliputi: menggosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar, menggosok punggung tangan secara bergantian, membersihkan sela-sela jari hingga bersih, menggosok ujung jari dengan posisi saling mengunci, menggosok kedua ibu jari secara bergantian, dan terakhir, menggosok ujung jari ke telapak tangan sebelum membilasnya dengan air mengalir.
Untuk mendukung kampanye edukasi, pihak penyelenggara juga menggunakan poster sebagai media visual yang memperkuat pesan terkait pentingnya cuci tangan yang benar.
Selain itu, mereka mendistribusikan sabun antiseptik Lestari Alami (ALAMI) yang dibuat dari campuran bahan alami, yakni serbuk daun kelor.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat, yang pada gilirannya dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas kesehatan masyarakat setempat.
Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mengetahui pentingnya cuci tangan, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat dan terbebas dari risiko penyakit. []
Redaksi11