Inovasi Spray Anti Nyamuk dari Serai Diajarkan dalam Kegiatan SOKA

DESA MRAWAN – Mahasiswa Program Praktik Belajar Lapangan (PBL) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember (UNEJ) telah melaksanakan kegiatan edukasi serta praktik pembuatan spray anti-nyamuk berbahan dasar serai di Dusun Gumuk Suda, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang.

Kegiatan yang tergabung dalam program SOKA (Sarana Obat untuk Kesehatan Keluarga) ini dilaksanakan pada hari Senin (13/01/2025).

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan solusi alami dan ramah lingkungan dalam menghadapi masalah nyamuk yang sering kali menjadi pembawa penyakit, seperti chikungunya.

Serai, yang selama ini dikenal dalam dunia kuliner, ternyata memiliki manfaat lain sebagai pengusir nyamuk. Kandungan citronella dan geraniol yang ada pada serai terbukti efektif untuk mengusir serangga, tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia maupun lingkungan.

Fakta inilah yang mendasari mahasiswa PBL FKM UNEJ untuk mengenalkan cara pembuatan spray anti-nyamuk dari bahan alami ini kepada masyarakat Dusun Gumuk Suda, Desa Mrawan.

Kegiatan dimulai dengan pemberian edukasi kepada jamaah pengajian setempat mengenai manfaat serai sebagai bahan alami pengusir nyamuk. Selanjutnya, dilakukan pelatihan praktis untuk membuat spray anti-nyamuk.

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara-cara sederhana dalam memproses serai menjadi produk yang dapat digunakan di rumah masing-masing.

Proses pembuatan spray pun cukup mudah, yakni dengan merebus serai yang telah dipotong-potong selama 20 hingga 30 menit, menyaring air rebusannya, dan mencampurkannya dengan sedikit alkohol 70%. Cairan yang dihasilkan dapat langsung disemprotkan di sekitar rumah, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam mengusir nyamuk, tetapi juga memperkenalkan pemanfaatan bahan alami yang banyak tumbuh di sekitar rumah. Dusun Gumuk Suda sendiri diketahui memiliki banyak tanaman serai yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Para mahasiswa berharap, dengan adanya pelatihan ini, warga Dusun Gumuk Suda dapat lebih mandiri dalam membuat produk anti-nyamuk tanpa harus bergantung pada bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Melalui inovasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bagaimana sumber daya alam yang ada di sekitar mereka bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah sehari-hari, seperti pengusiran nyamuk.

Dengan pengetahuan ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. []

Redaksi11

About editor06

Check Also

Desa Rambah Tengah Barat Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Pendidikan dalam MusrenbangDes 2026

RAMBAH – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Rambah Tengah Barat (RTB), Kecamatan Rambah, menggelar Musyawarah …

Desa Baloli Raih Prestasi dalam Penyusunan LPJ dan APBDes 2025

LUWU UTARA  – Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mencatat prestasi membanggakan sebagai salah …

BRI Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Program Desa BRILiaN

JAKARTA – Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan nilai ekonomi dan sosial …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *