KUTAI KARTANEGARA – Demi meningkatkan efisiensi sekaligus mutu pengelolaan organisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah memperkenalkan sebuah inovasi baru, yakni aplikasi Sistem Evaluasi Kelembagaan dan Analisis Jabatan (Sekejab). Langkah ini menjadi salah satu wujud keseriusan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan tata kelola struktural dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Aplikasi ini diluncurkan pada pekan lalu, dalam sebuah pertemuan yang turut dihadiri pejabat dari berbagai instansi di lingkungan Pemkab Kukar. Pada kesempatan tersebut, mereka terlibat dalam diskusi mendalam mengenai praktik terbaik dalam pengelolaan organisasi, termasuk strategi peningkatan kompetensi aparatur.
Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kukar, Dafip Haryanto, memaparkan bahwa Sekejab menjadi alat konkret yang dapat mempermudah pemerintah daerah dalam menyusun, mengevaluasi, serta menganalisis kelembagaan dan jabatan dengan pendekatan berbasis data. Ia menekankan pentingnya aplikasi ini sebagai langkah nyata menuju perbaikan kualitas SDM.
“Aplikasi Sekejab akan mempermudah kita dalam mengelola informasi kelembagaan dan jabatan secara lebih sistematis. Ini adalah salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Pemkab Kukar,” ucapnya tanpa mengubah makna pernyataan yang disampaikan sebelumnya, saat ditemui di Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Rabu (20/11/2024).
Melalui implementasi Sekejab, proses evaluasi kelembagaan yang sebelumnya terkesan rumit, lambat, dan bergantung pada metode manual, kini dapat dilakukan dengan lebih efektif. Keakuratan data meningkat, dan waktu pengerjaan pun semakin efisien. Dengan demikian, pemerintah dapat lebih cepat menyesuaikan struktur organisasi guna menjawab tantangan pelayanan publik yang dinamis serta meningkatkan respons terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain itu, penerapan Sekejab juga diiringi dengan pertukaran gagasan antarpejabat Pemkab Kukar. Mereka berbagi pengalaman, praktik terbaik, serta pandangan mengenai cara mengoptimalkan analisis jabatan dan memastikan struktur organisasi senantiasa adaptif. Diskusi ini diharapkan menjadi fondasi bagi terbentuknya kesepahaman dalam menciptakan struktur kelembagaan yang lebih ramping namun tetap efektif.
Pada akhirnya, hadirnya Sekejab diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap peningkatan layanan publik. Dengan dasar data yang kuat dan analisis jabatan yang tepat, Pemkab Kukar dapat merumuskan kebijakan lebih terarah, mengoptimalkan pengelolaan SDM, serta mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang semakin responsif, efisien, dan berorientasi pada pencapaian hasil nyata bagi masyarakat luas. []
Penulis: Rasyidah
Penyunting: Nuralim