Menjelang Pilkada, Kukar Gaungkan Semangat Pemilih Aktif dan Bertanggung Jawab

KUTAI KARTANEGARA – Menjelang pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari, perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) tertuju pada upaya meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Dalam acara Rapat Koordinasi Dukungan Kelancaran Pilkada Serentak yang digelar di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (18/11/2024), Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, menegaskan pentingnya partisipasi pemilih sebagai tolok ukur kesuksesan proses demokrasi di daerah ini.

Pada kesempatan tersebut, Bambang mengingatkan bahwa tingkat partisipasi pemilih bukan sekadar angka, melainkan cerminan sejauh mana masyarakat terlibat aktif dalam menentukan arah kepemimpinan dan pembangunan di wilayahnya. Ia menyebutkan bahwa meskipun pada Pemilu Serentak 2024 tingkat partisipasi pemilih di Kukar telah mencapai 83,24 persen, kondisi berbeda justru terlihat pada pelaksanaan Pilkada tahun-tahun sebelumnya, yang hasilnya masih jauh dari harapan.

“Sebagai contoh, partisipasi pada Pilkada Bupati Kukar 2015 hanya mencapai 58,93 persen. Pada 2020 bahkan turun menjadi 57,00 persen. Angka-angka ini menunjukkan bahwa kita harus bekerja lebih keras untuk mengedukasi dan melibatkan masyarakat,” ungkap Bambang, menekankan bahwa penurunan ini perlu menjadi bahan evaluasi bersama.

Menurutnya, rendahnya tingkat partisipasi dalam Pilkada tidak boleh dianggap sepele, karena legitimasi dan kredibilitas hasil pemilihan sangat ditentukan oleh seberapa banyak masyarakat yang menggunakan hak pilihnya. Ia menilai, strategi peningkatan kesadaran politik di tingkat akar rumput harus menjadi prioritas, terutama di kawasan pedesaan dan daerah terpencil yang mungkin belum terpapar informasi secara memadai.

Bambang menekankan perlunya kerja sama erat di antara para pemangku kepentingan. “Penyelenggara Pemilu, pemerintah daerah, dan semua pemangku kepentingan harus bersinergi melakukan sosialisasi yang lebih masif, inovatif, dan tepat sasaran. Partisipasi masyarakat adalah kunci untuk menciptakan Pilkada yang inklusif,” tuturnya. Pernyataan ini meneguhkan pentingnya koordinasi dalam menggerakkan elemen masyarakat agar turut serta menentukan masa depan daerah.

Di sisi lain, Bambang juga mendorong masyarakat agar lebih proaktif. Menurutnya, menggunakan hak pilih merupakan bentuk tanggung jawab dan kontribusi nyata warga dalam membentuk arah pembangunan daerah. Dengan kolaborasi yang kuat serta dedikasi semua pihak, ia optimistis tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 dapat meningkat secara signifikan, melampaui target nasional, dan menghadirkan sebuah proses demokrasi yang lebih kuat serta bermakna bagi seluruh masyarakat Kukar. []

Penulis: Rasyidah
Penyunting: Nuralim

About admin04

Check Also

Roadmap Pendidikan Kukar Tawarkan Digitalisasi dan Kearifan Lokal

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan rencana peluncuran roadmap …

Pemerintah Desa Rempanga Tingkatkan Pariwisata Lewat Program PKTD

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa (Pemdes) Rempanga Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan …

Burhanudin Bangga, Samboja Barat Jadi Tuan Rumah MTQ ke-45 Kukar

SAMBOJA BARAT – Kecamatan Samboja Barat resmi menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *