Kukar Ubah Paradigma Anggaran: Tekan Sektor Ekstraktif, Perkuat Ekonomi Kreatif

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menaruh fokus pada pendekatan berbasis hasil dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025. Pendekatan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kokoh serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, menyampaikan pesan tersebut ketika memaparkan Nota Keuangan RAPBD Kukar Tahun Anggaran 2025 di hadapan Sidang Paripurna ke-18 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kukar di Tenggarong, Senin (18/11/2024). Ia menegaskan bahwa rancangan keuangan daerah harus berfungsi lebih dari sekadar mendanai program rutin, melainkan mampu mendorong perubahan struktur ekonomi yang lebih beragam dan inklusif.

“RAPBD 2025 dirancang untuk menjadi instrumen yang tidak hanya mendanai program pemerintah, tetapi juga mendorong transformasi daerah menuju Kukar yang lebih mandiri dan berdaya saing,” ucap Bambang, memastikan bahwa anggaran ini diposisikan sebagai katalisator transformasi, bukan sekadar pelengkap.

Ia menambahkan, fokus RAPBD 2025 diarahkan pada program-program yang memperkuat sektor non-ekstraktif. Salah satu upayanya adalah membangun fondasi ekonomi kreatif dan pariwisata, dengan harapan dapat memacu pertumbuhan pendapatan asli daerah sekaligus memperluas kesempatan kerja. “Kami melihat sektor ini sebagai potensi besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah sekaligus menciptakan lapangan kerja baru,” jelasnya.

Selain itu, peningkatan infrastruktur tetap menjadi agenda prioritas. Pemkab Kukar berniat memperkuat konektivitas antarwilayah, mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru, dan memperbaiki kualitas fasilitas strategis. Dalam hal ini, investasi pada pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan sosial juga menjadi penekanan, memastikan masyarakat memperoleh manfaat nyata dari pengelolaan anggaran yang tepat sasaran.

“RAPBD Kukar 2025 juga mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial,” ujarnya. Pemkab Kukar berkomitmen menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan masyarakat yang sehat sebagai modal menghadapi tantangan pembangunan.

Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa penyusunan RAPBD 2025 dilakukan secara transparan dan partisipatif, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk DPRD dan perwakilan masyarakat. “Kami berharap RAPBD 2025 mampu menjadi landasan yang kuat untuk mewujudkan Kukar yang maju dan sejahtera, sebagaimana visi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026,” tutupnya.

Melalui strategi penganggaran yang matang, Pemkab Kukar optimistis dapat mengakselerasi perubahan struktural, membuka peluang ekonomi baru, serta mengantisipasi tantangan masa depan dengan langkah yang lebih terpadu. []

Penulis: Rasyidah
Penyunting: Nuralim

About admin04

Check Also

Roadmap Pendidikan Kukar Tawarkan Digitalisasi dan Kearifan Lokal

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan rencana peluncuran roadmap …

Pemerintah Desa Rempanga Tingkatkan Pariwisata Lewat Program PKTD

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa (Pemdes) Rempanga Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan …

Burhanudin Bangga, Samboja Barat Jadi Tuan Rumah MTQ ke-45 Kukar

SAMBOJA BARAT – Kecamatan Samboja Barat resmi menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *