Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
KUTAI KARTANEGARA – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), merayakan pencapaiannya yang telah berjalan selama 10 tahun dengan sukses menyumbangkan sebesar Rp15 juta per tahun untuk Pendapatan Asli Desa (PADes).
Kepala Desa Margahayu Rusdi mengungkapkan, pencapaian tersebut menjadi kebanggaan bagi seluruh warga desa. Dia mengatakan, Keberhasilan tersebut tak lepas dari pengelolaan usaha yang terus berkembang dan kontribusi Bumdes dalam mendukung pembangunan desa.
“Ini adalah hasil kerja keras masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat. Selama 10 tahun, Bumdes Desa Margahayu tidak hanya membantu ekonomi desa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keberlanjutan pembangunan di desa ini,” ungkap Rusdi saat ditemui media ini usai menghadiri kegiatan evaluasi tingkat perkembangan desa se-Kabupaten Kukar di Gedung Putri Karang Melenu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa (12/11/24).
Salah satu inovasi besar yang dilakukan oleh Bumdes Desa Margahayu adalah pengolahan air dari kolam bekas tambang yang berhasil dijadikan sebagai sumber air bersih melalui sistem mini PDAM desa. Inovasi itu dimulai untuk menjawab permasalahan akses air bersih bagi masyarakat setempat, yang sebelumnya masih bergantung pada sumur dan sumber air lainnya yang kualitasnya belum terjamin.
Kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kukar dan Universitas Mulawarman turut mendukung uji laboratorium untuk memastikan kualitas dan kelayakan air yang diolah. Hasilnya, air yang dihasilkan memenuhi standar kesehatan, sehingga warga Desa Margahayu kini menikmati air bersih dengan harga yang terjangkau.
Keberhasilan tersebut juga membawa Desa Margahayu mendapatkan penghargaan sebagai desa inovatif dalam pengelolaan air bersih dan berhasil meraih peringkat ke-2 dalam kategori terbaik se-Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Penghargaan itu menjadi bukti nyata dari upaya desa dalam melakukan terobosan dan memberikan manfaat langsung bagi warganya.
“Penghargaan ini adalah hasil dari kolaborasi yang solid antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Kami berharap inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar untuk terus berinovasi demi kemajuan bersama,” tambah Rusdi.
Dengan adanya Bumdes yang terus berkembang, Desa Margahayu kini tidak hanya memperoleh manfaat dari segi ekonomi tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses air bersih yang lebih baik. Ke depan, Desa Margahayu berharap dapat terus mengembangkan usaha-usaha baru yang akan memberikan manfaat lebih besar lagi bagi masyarakat. *
Penulis: Anggi Triomi
Editor: Nur Alim A.
