JAKARTA – Sejumlah nagari di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, dilanda bencana banjir bandang pada Senin malam (11/11/2024) hingga Selasa dini hari. Banjir ini terjadi akibat meluapnya aliran Sungai Batang Sumpu dan Batang Ombilin, yang tak mampu menampung curah hujan tinggi yang turun sejak Senin malam.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sijunjung, Meifrizon, menjelaskan bahwa curah hujan yang sangat tinggi menjadi pemicu utama meluapnya dua sungai besar tersebut. “Curah hujan yang tinggi membuat aliran Batang Sumpu dan Batang Ombilin meluap, yang kemudian mengakibatkan banjir bandang,” ujar Meifrizon, yang dilansir oleh Antara, Selasa (12/11/2024).
Pjs Bupati Sijunjung menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap korban dan kerugian akibat bencana. Ia juga menegaskan bahwa tim gabungan dari pemerintah daerah, termasuk BPBD, TNI, dan Polri, sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak. “Kami tengah berada di Nagari Maganti, dan beberapa rumah di sini masih terendam. Kami juga mendata kerusakan yang terjadi, terutama lahan pertanian yang rusak,” kata Meifrizon.
Sejauh ini, pihak pemerintah telah mulai mengirimkan bantuan darurat, termasuk makanan, pakaian, dan alat pembersih. Warga yang terdampak juga melakukan upaya gotong-royong untuk membersihkan rumah-rumah mereka yang dipenuhi lumpur dan potongan kayu yang terbawa banjir.
Meifrizon mengimbau warga yang tinggal di daerah terdampak untuk tetap sabar dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana susulan. “Kami berharap warga tetap tenang dan waspada, meskipun saat ini cuaca sudah mulai membaik meskipun langit masih mendung. Kami akan terus melakukan pemantauan untuk mencegah terjadinya bencana lebih lanjut,” imbuhnya.
Petugas di lapangan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa bantuan bisa segera sampai kepada warga yang membutuhkan. Selain itu, pendataan lebih lanjut mengenai korban jiwa, jumlah rumah yang rusak, serta kerugian lainnya masih terus dilakukan. Sementara itu, warga yang terkena dampak bencana sebagian besar memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga situasi kembali kondusif.
Pemerintah Kabupaten Sijunjung juga mengimbau warga yang berada di sepanjang aliran Sungai Batang Sumpu dan Batang Ombilin untuk lebih berhati-hati dan siap siaga menghadapi potensi bencana serupa. Pihak berwenang juga berencana untuk memperkuat upaya mitigasi bencana dan memantau perkembangan cuaca untuk mengantisipasi potensi banjir lebih lanjut.
Saat ini, seluruh elemen pemerintah dan masyarakat setempat bergotong-royong untuk meringankan beban para korban banjir bandang. Pemerintah daerah juga membuka posko bencana untuk mengumpulkan bantuan serta menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana di Sijunjung.
REDAKSI03