Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SAMARINDA – Dalam rangka mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 pada 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTT-NTB), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyiapkan beberapa langkah untuk meningkatkan prestasi pemuda Olahraga di beberapa Cabang Olahraga (Cabor).
Kepala Bidang Prestasi Pemuda dan Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Rasman Rading mengungkapkan rencana strategis untuk meningkatkan prestasi daerah.
“Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perolehan medali Kaltim di ajang bergengsi tersebut,” katanya saat ditemui usai pembukaan Training Center Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di halaman Kadrie Oening Tower, Sempaja, Samarinda, Rabu (30/10/2024)
Rasman menjelaskan bahwa Kaltim akan mengadopsi strategi dari provinsi lain, seperti Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Jawa Barat. Dengan melibatkan sekitar 600 atlet dan pelatih, ia menekankan pentingnya klasifikasi Cabor yang memungkinkan, untuk dibangun berdasarkan potensi dan sejarah prestasi masing-masing.
“Melalui kerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kami akan menyusun rapat kerja yang melibatkan semua pihak, termasuk sekolah, Kabupaten, dan Kota. Ini bukan hanya tanggung jawab provinsi, tetapi juga perlu dukungan dari daerah lain,” paparnya.
Rasman menekankan perlunya memetakan ulang program pelatihan dan memperkenalkan atlet-atlet baru dan menyoroti aspek konsistensi, disiplin, dan kesehatan para atlet, dan mengingatkan bahwa latihan harus ditingkatkan, serta para atlet perlu menjaga pola makan dan istirahat yang cukup.
“Kita tidak bisa membiarkan waktu berlalu tanpa hasil. Dalam tiga tahun ke depan, kita harus berusaha keras untuk menghasilkan atlet berprestasi. Pengalaman dari PON sebelumnya menunjukkan bahwa atlet yang berprestasi memiliki kedisiplinan tinggi dalam menjalani latihan,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, Dispora Kaltim akan mempersiapkan pelapis untuk Cabor, termasuk catur. Rasman menekankan bahwa jika pelapis tidak disiapkan, akan sulit untuk mempertahankan prestasi di masa mendatang.
“Catur, misalnya, tidak memandang usia, namun persaingan semakin ketat, dan Kami harus siap menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat di tingkat nasional,” tuturnya.
Ia berharap pengembangan pelapis ini, dapat memastikan keberlanjutan prestasi olahraga Kaltim. Rasman juga mengingatkan pula bahwa dukungan dari Kabupaten dan Kota sangat penting dalam membangun ekosistem olahraga yang baik.
“Selama ini, perhatian terhadap olahraga di beberapa daerah masih kurang, padahal mereka juga berkontribusi terhadap pengembangan atlet,” katanya.
Dengan strategi yang terencana dan kolaborasi yang solid, Rasman optimis Kaltim dapat tampil lebih kompetitif di PON mendatang. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas atlet dan meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah,” tutupnya. *
Penulis: Andi Isnar | Penyunting: Nuralim A
