Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan bakat seni pemuda, kali ini dalam bentuk Lomba Vokal Group yang merupakan bagian dari agenda East Borneo Youth Talent 2024. Kegiatan yang digelar pada Minggu (27/10/2024) di halaman parkir Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, melibatkan tim vokal grup yang mewakili berbagai kabupaten/ kota di Provinsi Kaltim.
Lomba ini menjadi ajang penting bagi pemuda Kaltim untuk menyalurkan dan menggali potensi di bidang seni olah vokal. Plh. Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar, menyatakan bahwa acara ini bertujuan memberikan wadah bagi pemuda untuk menunjukkan bakat mereka sekaligus meningkatkan minat generasi muda dalam berkarya di bidang seni.
“Kami ingin memastikan bahwa pemuda di Kaltim memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri dan berkreasi, khususnya di dunia seni vokal,” ujar Hasbar di sela acara.
Sebelum acara dimulai, panitia menyelenggarakan technical meeting yang diadakan secara daring pada 24 Oktober 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait tata cara lomba dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta. Hasbar berharap dengan adanya technical meeting ini, setiap peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memahami segala ketentuan yang berlaku.
Lomba Vokal Group ini terbuka bagi pemuda berusia 16 hingga 30 tahun, dan setiap grup harus terdiri dari 5 hingga 12 anggota. Setiap penampilan peserta diharuskan menyanyikan lagu wajib “Pemuda”, yang dipopulerkan oleh Chaseiro dan Hivi, serta lagu tambahan yang merupakan lagu daerah khas Kaltim. Hasbar menegaskan bahwa tujuan dari pemilihan lagu ini adalah untuk mendorong peserta tidak hanya menunjukkan kemampuan vokal mereka, tetapi juga melestarikan budaya lokal melalui musik.
“Kami ingin agar para peserta tidak hanya tampil secara teknis, tetapi juga turut serta dalam pelestarian budaya Kaltim melalui musik,” ungkap Hasbar.
Untuk memberi apresiasi kepada para pemenang, panitia menyediakan hadiah yang menarik. Juara pertama berhak memperoleh uang pembinaan sebesar Rp5 juta beserta piagam penghargaan, sementara juara kedua mendapatkan Rp3 juta dan piagam, dan juara ketiga menerima Rp1,5 juta serta piagam penghargaan. “Kami berharap hadiah ini bisa memotivasi peserta untuk tampil lebih baik dan memberikan penampilan terbaik mereka,” tambahnya.
Pendaftaran lomba ini dibuka secara gratis dengan kuota terbatas, yang menarik minat banyak pemuda untuk berpartisipasi. Hasbar menyampaikan bahwa tingginya antusiasme peserta menunjukkan adanya banyak talenta muda yang siap untuk dikembangkan, dan ini menjadi kesempatan penting bagi mereka untuk bersaing dan berkolaborasi.
Selama pelaksanaan lomba, suasana semangat dan kebersamaan terlihat jelas di antara peserta dan penonton. Banyak peserta yang menampilkan kemampuan vokal mereka dengan percaya diri, serta berusaha memberikan penampilan terbaik untuk audiens. “Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk membangun jaringan sosial antar pemuda,” kata Hasbar.
Lomba Vokal Group dalam rangka East Borneo Youth Talent 2024 diharapkan memberikan dampak positif bagi pengembangan seni dan budaya di Kalimantan Timur. Hasbar berharap kegiatan semacam ini dapat mendorong lebih banyak pemuda untuk terlibat dalam kegiatan seni dan memperkaya khazanah budaya daerah.
Dengan dukungan penuh dari Dispora Kaltim, acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang mampu melahirkan lebih banyak bakat dan talenta di kalangan pemuda. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan seni dan budaya, serta memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkarya dan berinovasi,” tutup Hasbar.
Penulis: Andi Isnar
Penyunting: Nursiah
