Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
KUTAI KARTANEGARA – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) semakin memperkuat upaya guna menjaga stabilitas dan keamanan di wilayahnya. Langkah-langkah ini terlihat dari pelaksanaan apel siaga serta penyerahan Bantuan Kendali Operasi (BKO) yang dihelat pada Jumat (1/11/2024) pukul 08.00 Wita di halaman Kantor Bupati Kukar.
Dalam kegiatan tersebut, hadir para pemangku kepentingan keamanan dan ketertiban, termasuk anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang akan berperan sentral dalam mengawal berlangsungnya tahapan pemilu di daerah itu. Penetapan tanggal Pilkada serentak pada akhir November mendatang dipandang sebagai momentum penting, sehingga kesiapan seluruh elemen keamanan menjadi prioritas, khususnya dalam menghadapi kemungkinan dinamika di lapangan.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, menegaskan bahwa peran Satlinmas tidak dapat dipandang sebelah mata. Ia menggarisbawahi pentingnya keberadaan para anggota Satlinmas sebagai ujung tombak dalam memastikan ketertiban umum dan melindungi masyarakat selama proses demokrasi berlangsung. Dukungan penuh diberikan kepada Satlinmas agar mereka dapat menjalankan tugas dengan optimal, terlebih dalam konteks Trantibumlinmas selama masa Pilkada.
“Peran Satlinmas sangat strategis. Mereka adalah garda terdepan dalam upaya perlindungan masyarakat di tengah berlangsungnya tahapan Pilkada yang penuh dinamika. Saya yakin, dengan bekal keterampilan dan kesiapsiagaan yang telah dimiliki, Satlinmas Kukar akan mampu menjaga stabilitas keamanan wilayah,” ucapnya.
Upaya peningkatan kompetensi anggota Satlinmas tidak hanya sebatas apel siaga dan penyerahan BKO. Sebelumnya, mereka telah mengikuti rangkaian Jambore pada 31 Oktober – 1 November 2024. Kegiatan tersebut diisi dengan serangkaian pelatihan, mulai dari ketangkasan, simulasi pengamanan Pilkada, parade, hingga defile. Menurut Bambang, pelatihan tersebut dirancang agar Satlinmas mampu merespons berbagai tantangan yang mungkin muncul selama tahapan Pilkada, termasuk potensi konflik antarpendukung pasangan calon, gangguan keamanan tak terduga, maupun permasalahan lain yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.
Dengan dukungan serta pembekalan yang memadai, Satlinmas diharapkan dapat semakin siap untuk berperan aktif dalam mengawal proses demokrasi. Keberadaan mereka menjadi elemen penting dalam memastikan setiap warga dapat menyalurkan hak pilih dengan aman dan nyaman. Pada akhirnya, stabilitas dan keamanan wilayah akan berkontribusi terhadap kesuksesan Pilkada serentak, sehingga menghasilkan pemimpin daerah yang legitimate, kredibel, serta didukung oleh suasana kondusif dan harmonis.
Penulis: Rasyidah
Penyunting: Nuralim
