SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menggelar Lomba Tari Nusantara 2024 sebagai bagian dari perayaan Pekan Raya Pemuda Kaltim. Acara ini dilaksanakan pada 26-27 Oktober 2024 di area parkir GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, dan diikuti oleh delapan grup tari yang berasal dari berbagai sanggar di Kaltim. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan bakat tari, tetapi juga sebagai langkah penting untuk melestarikan budaya Nusantara di kalangan pemuda.
Peserta yang berusia 16 hingga 30 tahun turut berkompetisi tanpa dikenakan biaya pendaftaran. Setiap grup tari terdiri dari 5 hingga 12 orang, dan setiap penampilan dibatasi durasinya hingga 15 menit. Hal ini memberi ruang bagi para peserta untuk menampilkan kreativitas mereka dalam waktu yang sudah ditentukan.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar, mengungkapkan bahwa lomba ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar kompetisi semata. “Festival ini adalah sebuah sarana untuk memberdayakan pemuda melalui seni, sekaligus untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal,” ujarnya pada Minggu (27/10/2024) di sela-sela acara.
Proses penjurian dilakukan oleh tim juri yang berkompeten, yang menilai setiap penampilan berdasarkan kreativitas, kualitas tari, dan kesesuaian dengan tema Nusantara. Hasilnya, Sanggar Tari Bebaya berhasil meraih Juara 1 dengan total nilai 157, disusul oleh Sanggar Tari Arben yang meraih Juara 2 dengan nilai 120, dan Sanggar Tari Nyartaka yang berada di posisi Juara 3 dengan nilai 117. Juara 1 menerima uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000 dan piagam penghargaan, sedangkan Juara 2 mendapat Rp 3.000.000 dan Juara 3 memperoleh Rp 1.500.000.
Lomba Tari Nusantara 2024 ini menjadi bagian dari East Borneo Youth Talent 2024, yang memberikan ruang bagi generasi muda Kaltim untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka di berbagai bidang seni. Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan seni dan budaya di kalangan pemuda, dan berharap kegiatan ini dapat memperkuat jaringan antar sanggar tari di Kaltim.
Hasbar menambahkan, kolaborasi antar sanggar tari sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan perkembangan budaya lokal. “Dengan keberhasilan Lomba Tari Nusantara 2024, kami berharap ajang ini menjadi agenda tahunan yang terus dinantikan. Kami ingin ajang ini menginspirasi pemuda untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi dalam melestarikan budaya Nusantara,” pungkasnya.
Penulis: Andi Isnar
Penyunting: Nursiah