Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menyelenggarakan Festival Band 2024 pada 26-27 Oktober 2024. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Festival ini diadakan untuk memberikan wadah bagi para pemuda Kaltim untuk mengekspresikan bakat musik mereka, sekaligus turut berkontribusi dalam pengembangan industri musik lokal.
Festival ini bertempat di halaman parkir GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, yang dipilih karena kapasitasnya yang besar dan dapat menampung banyak peserta serta penonton. Selama dua hari, sejumlah grup musik muda dari berbagai daerah di Kaltim tampil dengan semangat tinggi, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam berkarya di bidang musik. Tidak hanya menarik peserta, festival ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang datang untuk menikmati penampilan para peserta.
Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menyatakan bahwa festival ini lebih dari sekadar kompetisi. “Ini adalah kesempatan emas bagi pemuda untuk mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan di bidang musik,” ujarnya kepada media pada Sabtu (26/10/2024) malam, setelah mengikuti Rapat Kerja OPD di Ruang Meeting Hotel Swiss-Belhotel Borneo Samarinda. Hasbar juga menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat memupuk kreativitas dan rasa percaya diri generasi muda.”
Setiap grup peserta diharuskan memenuhi persyaratan, antara lain jumlah anggota minimal lima hingga dua belas orang dan durasi penampilan maksimal 15 menit. “Penjurian dilakukan oleh tim juri profesional yang menilai kreativitas, kualitas musik, dan keunikan masing-masing grup,” jelas Hasbar.
Setelah proses penjurian, Festival Band 2024 melahirkan tiga pemenang. Juara pertama diraih oleh grup BAUFU, disusul X – Pegawai Negeri di posisi kedua, dan ASP Band sebagai juara ketiga. Para pemenang menerima hadiah berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan. Juara pertama mendapatkan Rp5.000.000, juara kedua Rp3.000.000, dan juara ketiga Rp1.500.000.
Hasbar juga menyampaikan bahwa pendaftaran untuk festival ini dibuka secara gratis dan ditutup pada 23 Oktober 2024 dengan kuota terbatas. “Festival ini membuktikan bahwa seni dan budaya masih menjadi daya tarik yang besar bagi generasi muda Kaltim,” katanya.
Festival Band 2024 diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi para peserta dan menginspirasi penonton. Selain itu, acara ini juga berperan dalam memperkuat jaringan di kalangan pemuda dengan minat yang serupa di bidang musik, menciptakan komunitas yang solid dan saling mendukung.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan. Dengan meningkatnya minat pemuda terhadap seni dan budaya, festival ini diharapkan terus berkembang dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi musisi muda di Kaltim.
Secara keseluruhan, Festival Band 2024 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai perayaan potensi besar pemuda Kaltim dalam industri musik. Dispora Kaltim berharap, melalui kegiatan ini, generasi muda dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan kemajuan daerah mereka.
Penulis: Andi Isnar
Editor: Nursiah
