Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SAMARINDA – Target Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memberikan penguatan kapasitas 1000 pemuda lokal mengenai kepemimpinan akhirnya tercapai. Gelaran di Aula Kantor Dispora Kaltim, Rabu (23/10/2024) kemarin adalah yang terakhir dari giat yang dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Analis Kebijakan Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rusmulyadi mengungkapkan, pelatihan kepemimpinan yang terakhir digelar di Samarinda ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk dari Universitas Mulawarman dan institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Jumlah peserta pelatihan ini sebanyak 150 orang dan fokusnya dilatih untuk keterampilan hidup dan digital marketing.
Rusmulyadi menjelaskan, pelatihan tersebut digiatkan agar pemuda mendapat hak mereka masing-masing dalam mengoptimalkan skill sebagaimana diharapkan. “Totalnya ada seribu pemuda yang akan mendapat pelatihan kepemimpinan di Kaltim pada tahun 2024. Sedangkan di tahun 2025, akan ada tiga ribu pemuda yang direncanakan mendapat pelatihan,” jelasnya lebih lanjut.
Dispora Kaltim saat ini dalam rangka penyiapan pemuda menyongsong era ibu kota negara yang baru menetapkan bahwa melatih kesiapan pemuda adalah hal yang paling krusial dan perlu diperhatikan. Rusmulyadi mengungkapkan, tahun depan akan ada inovasi Dispora Kaltim, berupa Bimbingan dan Latihan (Binlat) dan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD) untuk seleksi ke tingkat nasional. Dua kegiatan itu menjadi inovasi agar pemuda Kaltim lebih meningkat kualitasnya.
Awal September lalu (03/09/2024), pelatihan serupa terakhir dilaksanakan di Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Pesertanya tersebar dari lima kecamatan, yakni Tanah Grogot, Long Kali, Kuaro, Long Ikis dan Batu Sopang. Materi yang diberikan adalah Kepemimpinan, Event Organizing, Content Creator, Videografi dan Fasilitasi Organisasi/Komunitas Kepemudaan/Kepelajaran. Kegiatan tersebit diharapkan dapat menambah wawasan dan skill para pemuda dan pemudi daerah sebagai bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. []
Penulis: Eko Sulistyo | Penyunting: Agus Riyanto
