Desa Wisata Kelecung Jadi Percontohan Penerapan Desa Ramah Perempuan

KUPANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Ikatan Pimpinan Tinggi (Pimti) Perempuan Indonesia melakukan uji coba penerapan desa wisata ramah perempuan di Desa Wisata Kelecung atau Kelecung Eco Village di Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan, Bali.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Jumat, mengatakan Kemenparekraf bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebelumnya telah meluncurkan Buku Pedoman Desa Wisata Ramah Perempuan.

“Pedoman desa wisata ramah perempuan dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi pengelola desa wisata dan para pemangku kepentingan terkait lainnya dalam upaya mewujudkan desa wisata yang semula masih netral gender dan belum memberi perhatian memadai terhadap pemberdayaan perempuan,” kata Giri.

Hal ini dilakukan agar dapat bertransformasi secara komprehensif dengan mengintegrasikan upaya-upaya konkret sehingga dapat mewujudkan desa wisata ramah perempuan yang dapat memberikan nilai tambah dan dampak berganda bagi desa.

Sementara itu, penerapan Desa Wisata Ramah Perempuan penting diwujudkan, mengingat wisatawan perempuan jumlahnya mendominasi pada 2024 menunjukkan bahwa 64 persen wisatawan dunia adalah perempuan.

Dari jumlah tersebut, 80 persennya adalah wisatawan perempuan yang berwisata seorang diri atau solo travellers dan 60 persen dari wisatawan perempuan bervakansi tidak bersama pasangan.

Sementara wisatawan nusantara (wisnus) perempuan yang melakukan perjalanan wisata selama tahun 2023 adalah sebesar 33,49 persen sehingga penting untuk menghadirkan destinasi yang ramah perempuan dan anak.

Keberadaan Desa Wisata Ramah Perempuan juga sejalan dengan upaya Pengarusutamaan Gender (PUG) sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional serta SDG 5 untuk Pembangunan yang lebih adil dan merata.

Selama tiga hari, Presidium hingga anggota PIMTI Perempuan Indonesia diajak untuk menikmati berbagai daya tarik Desa Wisata Kelecung. Mulai dari menginap di fasilitas homestay hingga pelaksanaan melukat, berlatih melukis ala seniman Bali, dan menyiapkan serta menikmati kuliner Bali seperti ayam betutu, sate lilit, ayam sambal matah. []

Redaksi08

About admin03

Check Also

Warga Minta Perhatian untuk Pantai Wisata Monano

PDF 📄GORONTALO DESA NUSANTARA  Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Mikdad Yeser, menyerap aspirasi masyarakat Desa …

Pokdarwis Arung Buana Resmi Dibentuk, Desa Siap Menuju Desa Wisata

PDF 📄TABANAN DESA NUSANTARA  SEGALA persiapan mulai dilakukan oleh pemerintah desa bersama masyarakat setempat. Langkah …

FH UNIB Dampingi Desa Enggano Susun Ranperdes Pangan dan Wisata

PDF 📄ENGGANO DESA NUSANTARA  Pulau Enggano, salah satu pulau terluar Indonesia di Samudera Hindia, kembali …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *