Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
LUWU – Setelah bertahun-tahun tidak memiliki akses jaringan internet, kini warga Desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akhirnya bisa terjangkau jaringan internet. Warga selama ini hanya mengandalkan pesawat radio handy talky untuk berkomunikasi karena belum terjangkau akses jaringan internet. Akses jaringan internet ini berasal dari Bakti Kominfo, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, setelah beritanya viral di media.
Warga dari berbagai kalangan akhirnya dapat memanfaatkan akses komunikasi jaringan internet termasuk pelajar dan guru-guru. Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Satap Paranta Walenrang Barat, Usman mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga akses jaringan internet telah terjangkau.
“Kami sangat berterima kasih atas adanya jaringan internet karena selama ini betul-betul kami sangat kesusahan dalam menghadapi pembelajaran maupun evaluasi yang berbasis internet,” kata Usman saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2024).
Lanjut Usman, dengan terjangkaunya jaringan internet di sekolah SMP Satap Paranta yang merupakan daerah terpencil, akan memudahkan kinerja guru dan siswa. “Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK, jadi kami sangat berterima kasih kepada bapak Menteri Kominfo, Bakti Kominfo, media kompas dan semua pihak yang telah membantu hingga jaringan internet ini bisa sampai ke sekolah kami,” ucap Usman.
Sekolah tidak pernah belajar online Usman menambahkan bahwa selama ini, sebelum ada jaringan internet, pihaknya tidak melakukan pembelajaran online atau belajar di rumah.
“Kami hanya lakukan secara offline, jadi tugas-tugas diprint dulu baru diberikan ke siswa padahal yang sebenarnya itu lebih memudahkan kalau secara online karena langsung direkap nilainya dan sebagainya,” ujar Usman.
“Jadi dengan adanya ini harapan kami kedepan sangat memudahkan karena dulu kami kalau melaksanakan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer.) harus turun ke bawah dan itu butuh biaya besar dan waktu, belum lagi keamanan anak-anak,” sambungnya. Usman menceritakan pengalamannya beberapa tahun lalu saat mereka akan menggelar ANBK namun jaringan internet tidak ada dan jalan mengalami longsor sehingga mereka harus memutar ke Kabupaten Toraja Utara.
“Pengalaman paling pahit tanpa jaringan saat akan digelar ANBK dan itu bersamaan dengan kejadian longsor di jalan. Sehingga kami ke Toraja Utara dulu kemudian ke Batu Sitanduk Kecamatan Walenrang, waktunya ke arah Toraja itu waktunya hampir sehari, jadi kami juga harus menginap di Walenrang waktu itu, dan ini kesan paling dalam yang pernah kami alami begitu sulitnya tanpa akses internet,” tutur Usman. Warga bersyukur Terjangkaunya jaringan internet di Desa Ilan Batu Uru kini dimanfaatkan oleh warga dan memudahkan mereka untuk mendapatkan akses informasi dari berbagai sektor. Jana (30) warga Dusun Kole, Desa Ilan Batu Uru mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah, dengan gerakan cepatnya langsung memasukkan jaringan internet di desa. []
Redaksi08
